Mitrapost.com – Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memberikan sanksi kepada Putra Safin Grup (PSG) Pati. Sanksi tersebut bisa dikatakan cukup berat bagi klub kebanggaan warga Pati itu.
Sanksi untuk PSG Pati memang cukup banyak. Mulai dari larangan bermain untuk pemainnya, bahkan hingga denda uang puluhan juta yang diberikan untuk klub yang kini dimiliki oleh Atta Halilintar tersebut.
Komdis PSSI menjatuhi hukuman pertama kepada PSG Pati karena terlambat melakukan kick-off ketika pertandingan melawan PSCS Cilacap pada 4 Oktober lalu. Alhasil, mereka kena denda Rp 30 juta.
Tidak hanya itu saja, bek kelas nasional bernama Nurhidayat Haji Haris juga dijatuhi sanksi berupa larangan tampil dalam tiga pertandingan. Ia juga kena denda Rp 3 juta akibat menyikut salah satu pemain Persijap, Hendri Setiadi.
Sanksi juga diberikan kepada bek PSG Pati, Heri Setiawan. Heri dijatuhi larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 50 juta. Ia dianggap memukul tangan wasit saat pertandingan melawan Persijap pada 11 Oktober lalu.
Lalu, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada Syaiful Indra Cahya. Pemain yang berposisi sebagai full-back itu dihukum empat larangan bermain karena dianggap melakukan pelanggaran yang berbahaya.
Usai mendapatkan sejumlah sanksi tersebut, manajemen PSG Pati berniat melakukan banding ke Komdis PSSI terkait dengan sanksi yang diberikan.
Menanggapi adanya banyaknya sanksi tersebut, COO PSG Pati Divo Sashendra amat sangat menyayangkan. Menurutnya, hal itu menjadi kabar buruk bagi timnya.
“Ini tentu bukan kabar yang menyenangkan. Awalnya ada dua pemain yang dijatuhi sanksi yakni Nurhidayat dan Heri Setiawan, kini tambah satu lagi ada Syaiful Indra Cahya,” ungkap Divo.
“Kalau untuk sanksi Nurhidayat, kami bisa terima sanksi yang ada. Namun untuk Heri Setiawan, yang disanksi hingga 6 bulan tak boleh beraktivitas di sepakbola dan denda, ini sangat memberatkan,” sambungnya.
“Pada insiden itu, dia (Heri) di sana tidak ada niatan untuk memukul, hanya menghalau wasit saja yang akan memberikan kartu, tidak benar-benar sengaja memukul. Ini kan dua hal yang berbeda,” terangnya.
Divo pun mengaku heran terhadap sanksi yang diberikan kepada Syaiful Indra Cahya. Namun, pihak manajemen berupaya keras mencari keadilan untuk tiga pemain belakangnya. Pasalnya, ia merasa keputusan PSSI sangat merugikan tim PSG Pati.
“Kami akan ajukan banding untuk sanksi yang dijatuhkan pada Heri Setiawan dan Syaiful Indra Cahya. Ada waktu satu minggu untuk menyiapkan data-data untuk ke meja banding,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sportstar.id dengan judul “Dapat Banyak Sanksi, PSG Pati Siap Banding ke Komdis PSSI”.
Redaksi Mitrapost.com