“Ada yang berobat, ada yang menahan saja. Jadi yang di RS ada 24 orang. Jadi untuk saat ini yang dirawat 5 orang, selebihnya sudah diizinkan pulang,” ungkap Suratman, Senin (25/10/2021).
Polsek Koja pun turun tangan menyelidiki kasus ini. Sejumlah korban sudah ada yang dimintai keterangan.
“Sudah ada (penyelidikan). Bahkan korban-korban sudah ada yang diambil keterangannya,” kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid, Senin (25/10/2021).
Selain mengambil keterangan dari korban, Abdul mengaku polisi akan turut memeriksa pihak PSI. Pemeriksaan kepada pengurus PSI akan dilakukan usai polisi memeriksa sejumlah korban.
“Dia (pihak PSI) sedang menunggu, karena gantian diambil keterangannya,” ucap Abdul.
Sementara itu, pihak PSI buka suara pasca-insiden itu. Pihak PSI mengaku pembagian nasi kotak ini dalam rangka mendorong program UMKM.
“PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM,” ujar Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina.