Mayat Penculik Digantung, Taliban Kembali ke Hukuman Lampau?

Mitrapost.comTaliban baru-baru ini membuat dunia geger dengan menggantung mayat penculik di area publik Afghanistan. Apa ini tanda Taliban memberlakukan hukuman lampau?

Dilansir dari DetikNews, guru besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Hikamhanto Juwana mengungkapkan, masa depan hukuman potong tangan seperti masa lampau belum bisa dipastikan. Karena berbagai kejadian yang telah terjadi tidak dapat langsung disimpulkan.

“Intinya, apa yang terjadi sekarang, belum bisa simpulkan bahwa ini Taliban akan kembali ke masa lalu. Karena yang terjadi ini masih di titik-titik tertentu. Dan masih belum sporadis,” kata Hikmahanto.
Ia juga mengatakan masyarakat dunia pun telah menyoroti hal tersebut.

“Tapi, ini yang jadi catatan masyarakat internasional terkait pemerintahan Taliban sekarang. Pemerintahan Taliban, harus bisa mengendalikan ini,” ujarnya.
Sebenarnya, Taliban telah mengumumkan pemberlakuan hukuman potong tangan dan kaki bagi seseorang yang berbuat tindak kejahatan.