Penyaluran Alsintan juga diharapkan mampu menarik minat para pemuda Rembang untuk bertani. Agus menjelaskan, minimnya minat pemuda untuk bertani disebabkan karena dianggap kuno, berat, dan tidak mengutungkan. Alsintan moderen diharapkan bisa membuat pekerjaan petani lebih mudah, dan menghemat ongkos produksi.
Meski terus disalurkan, kata Agus, bantuan Alsintan dari pemerintah belum menyeluruh. Namun jumlahnya akan terus ditambah secara bertahap demi transformasi pertanian di Rembang yang lebih baik.
Karena jumlahnya tak banyak, juga diperlukan adanya pelatihan managemen dan pengoperasian alat di masing-masing kelompok tani penerima Alsintan. Pasalnya ia mendapati ada alat yang belum bisa digunakan masyarakat secara optimal.
“Yang kurang bermanfaat itu transplanter. yang agak bisa menggunakan di Kaliori. Kalau kecamatan lain kita amati belum mau menggunakan itu masih manual,” kata Agus. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
