Jakarta, Mitrapost.com – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa akan terjadi fenomena La Nina di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini ia paparkan berdasarkan rilis BMKG bulan Oktober dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BMKG.
Ia menjelaskan bahwa rilis yang diterbitkan oleh BMKG berdasarkan hasil pantauan atau deteksi dini pada suhu permukaan laut di Samudra Pasifik ekuator. Anomali pendinginan berada pada minus 0.63 pada September. Kondisi ini melewati ambang batas.
“Oleh karena itu kami menyampaikan prediksi bahwa La Nina mulai terjadi di wilayah Indonesia terutama dengan intensitas lemah sampai moderat atau pertengahan,” ungkap Dwikorita dalam Rakornas BMKG, Jumat (29/10/2021).
Saat ini, ia mengatakan telah mendapatkan perkembangan suhu permukaan laut Samudra Pasifik ekuator. Menurut pantauannya, suhu semakin mendingin lagi, anomalinya sudah mencapai minus 0,92 yang tadinya baru minus 0,63 yang mengindikasi penguatan intensitas.