BMKG : November Diprediksi Jadi Puncak La Nina

Ia menambahkan, apabila mencapai 1 itu artinya sudah mulai terjadi La Nina dengan intensitas moderat. Artinya penguatan ini semakin meningkat.

Berdasarkan data tersebut, Dwikorita mengingatkan berkaca dari La Nina tahun lalu, pada bulan November ini akan terjadi peningkatan curah hujan bulanan sekitar 70-100%.

“Berdasarkan data tahun lalu yang diprediksi akan yang serupa, bahwa di bulan November ini diprediksi akan mengakibatkan peningkatan curah hujan bulanan 70%, sebesar 70% bahkan dapat mencapai 100% di bulan November,” ujarnya.

Dwikorita mengatakan, curah hujan tinggi ini terlihat merata di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat. Dan cukup merata di Nusa Tenggara Timur, tapi terutama di seluruh wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :   Prakiraan Cuaca Kabupaten Pati, Sabtu 7 Agustus 2021

“Dan juga secara sporadis di wilayah Sumatera kemudian di Kalimantan Selatan Kalimantan Barat dan juga di Sulawesi Selatan dan juga di Maluku Utara,” jelasnya.

Nah, ini mohon perhatian intensitas curah hujan dapat mencapai lebih dari 70% dari normalnya. Kurang lebih seperti tahun lalu. Yang kami sebut normal adalah curah hujan rata-rata sejak tahun 1980 sampai tahun 2010, itu rata-ratanya ini diset sebagai dikategorikan itu curah hujan bulanan dengan normal,” pungkasnya. (*)