Mitrapost.com– Berdasarkan pemeriksaan medis, polisi mengungkapkan bahwa sopir J yang tewas dalam kecelakaan saat mengemudikan bus TransJakarta mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan pengemudi bus TransJakarta mempunyai penyakit bawaan epilepsi.
“Hasil pemeriksaan dari pihak Kedokteran Pepolisian (Dokpol) dan dari Labfor kepolisian, memang pengemudi (bus TransJ) bernopol B-73474-TK ini punya bawaan penyakit, riwayat kesehatan epilepsi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/11).
Dilansir dari Detik News, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada teman satu kamar korban yang menyatakan korban sering mengeluhkan sakit kepala.
“Kita tanyai teman sekamar inisial WK yang sudah kenal 8 bulan dengan korban dan almarhum pernah cerita punya riwayat sakit saraf, sering pusing, dan konsumsi obat hampir setiap hari, yakni obat pusing dan saraf,” jelas Sambodo.
Selain itu, pihak polisi juga menemukan obat-obatan pereda nyeri saraf dan penurun tekanan darah tinggi di kamar korban.
“Saksi menerangkan, untuk turunkan tekanan darah ini, ada obat fenitoin, adalah untuk obat epilepsi pereda kejang atau kompulsen. Amlodipin obat bebas bisa dibeli tanpa resep dokter, sedangkan fenitoin adalah obat keras yang hanya bisa diambil harus menggunakan resep dokter,” tutur Sambodo.
Penyakit yang diderita tersebut dikaitkan oleh polisi dengan kecelakaan yang terjadi, penyakit epilepsi sang sopir kambuh saat mengendarai bus TransJakarta.
“Kesimpulan apa yang sebabkan kecelakaan ini karena pengemudi bus B-7477-TK inisial J kehilangan kesadaran saat mendekati halte Cawang. Kehilangan kesadaran diduga serangan epilepsi tiba-tiba di mana serangan dimungkinkan yang bersangkutan tidak minum obat saraf. Itu ditunjukkan dari urine dan darah pengemudi hasil pemeriksaan labfor,” ungkap Sambodo.
Sopir J diumumkan sebagai tersangka, namun kasus tersebut tidak dilanjutkan karena tersangka meninggal dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Polisi: Sopir Tewas di Kecelakaan TransJ Vs TransJ Punya Riwayat Epilepsi”
Redaksi Mitrapost.com