Batang, Mitrapost.com – Pemerintah kabupaten Batang telah memetakan Sembilan titik rawan bencana yang mungkin terjadi pada saat musim hujan tiba.
Pemetaan tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak terkait dan juga perangkat desa di wilayah setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Ulul Azmi, menerangkan, sembilan titik tersebut rawan terhadap potensi bencana di banjir, puting beliung, gelombang laut tinggi, abrasi, dan tanah longsor.
Ia juga menyebutkan beberapa wilayah yang rawan terjadi banjir, diantaranya adalah Batang bagian utara, pusat kota Batang, Tulis, dan Gringsing. Sedangkan, banjir bandang rawan terjadi di Subah dan Bawang. Tanah longsor pun sering terjadi di wilayah Gringsing bagian selatan, Tersono, Bawang, Reban, Bandar, dan Blado.
Bupati Batang Wihaji menjelaskan, pihaknya bersama Polres Batang, dan Kodim 0736/Batang menyiapkan pasukan khusus penanganan bencana.
“Jika ada kejadian yang berkaitan dengan bencana, seluruh tim cepat dan tanggap, dengan tindakan yang harus segera dilakukan. Apel ini untuk menyamakan persepsi, sehingga bisa bersinergi antara Pemkab, TNI/Polri bersama relawan,” kata Bupati Batang Wihaji, usai mengecek mobil dapur umum, di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, beberapa waktu lalu.