Lebih lanjut, ia meminta agar pertandingan antara Persis Solo melawan PSIM pada lanjutan Grup C Liga 2 2021 tidak disebut sebagai Derby Mataram. Haryadi keberatan dengan istilah Derby Mataram. Karena seolah-olah ada sesuatu yang berat.
“Saya ingin lebih clear lagi. Ini jangan derby tapi jadwal pertandingan yang mempertemukan antara Persis dan PSIM, yaudah jadwal saja,” tuturnya saat ditemui usai penandatangan kesepakatan bersama antara Pemkot Yogyakarta dan Pemkot Solo di Balai Kota Solo, Rabu (10/11/2021).
“Jogja-Solo itu satu unitas, satu penting untuk semua, semua penting untuk satu,” tegasnya.
Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak ada yang fenomenal dari pertandingan yang mempertemukan Persis dan PSIM.
“Santai saja. Untuk pengamanan, kita tetap siap siaga,” ujarnya.
Gibran yakin jika pertandingan Derby Mataram akan berjalan tenang. “Kalau Pak Wali Kota Jogja hadir. Pasti saja dampingi,” ungkapnya.
Duel laga antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin (15/11/2021) mendatang. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
