Mitrapost.com– Putra Mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto akan mengambil langkah hukum terkait kasus dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
“Akan buat langkah hukum,” kata Tommy Soeharto sembari masuk ke dalam mobilnya usai konferensi pers dalam peresmian Rest Area 4.0, di Kawasan Industri PT Mandala Pratama Permai, Rabu (10/11/2021) lalu.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI telah menyita aset Tommy Soeharto yaitu tanah selaus 124 hektare yang bernilai Rp 600 miliar. Aset tersebut adalah PT Timor Putra Nasional (TPN) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Total nilai utang PT TPN kepada pemerintah yang ditagihkan oleh PUPN setelah ditambahkan Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara (10%) adalah sebesar Rp 2.612.287.348.912,95 sesuai PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009.
Kemudian, aset yang telah disita oleh Satgas BLBI yaitu 4 aset tanah di Kawasan Industri Mandala Pratama Prima, Karawang, Jawa Barat.
Sementara itu, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani selaku Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan belum mendapatkan informasi adanya langkah hukum Tommy Soeharto.
“Sampai dengan saat ini belum ada informasi terkait apa langkah hukum yang beliau akan laksanakan,” kata Tri Wahyuningsih dalam bincang virtual, kemarin Jumat (12/11/2021).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu langkah hukum yang akan diambil oleh Tommy Soeharto.
“Sampai dengan saat ini belum ada informasi terkait apa langkah hukum yang beliau akan laksanakan. Mungkin kita sama-sama nanti kita lihat apa yang beliau akan laksanakan,” tambahnya.
Rionald Silaban selaku Ketua Harian Satgas BLBI mengatakan bahwa aset jaminan PT TPN telah disita dan akan dilakukan penjualan terbuka (lelang).
“Satgas BLBI akan terus melakukan penagihan kewajiban obligor/debitur dan melakukan penguasaan atas aset jaminan agar pengembalian kewajiban dana BLBI dapat segera terealisasi,” kata Rionald. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “Makin Seru! Pemerintah Tunggu Serangan Balik Tommy Soeharto”
Redaksi Mitrapost.com