“Rembang saat ini sudah 58 persen capaian vaksinasinya. Kita target hingga Desember awal bisa 70 persen sehingga kita bisa masuk di level 1. Jadi sejak November awal kita terus push,” kata Gus Hanies.
Selain vaksinasi malam hari, inovasi lain sebelumnya juga telah diterapkan. salah satunya vaksinasi door to door atau vaksinasi keliling. Langkah ini untuk memfasilitasi para peserta vaksin golongan lansia atau golongan yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke fasilitas layanan kesehatan.
Selain melakukan inovasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggandeng berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik (parpol) agar meyakinkan massanya untuk bersedia divaksin Covid-19.
Gus Hanies mengaku upaya Pemkab Rembang untuk memunculkan herd immunity telah membuahkan hasil, dibuktikan dengan kasus pasien Covid-19 aktif yang melandai dalam beberapa bulan terakhir.
“Alhamdulillah kasus aktif di Kabupaten Rembang tinggal enam di tiga kecamatan. RS Swasta dan RSUD juga nihil dari pasien covid-19. Tapi kami masih mengacu pada Imendagri terbaru,” tandas Hanies. (*)