Magelang, Mitrapost.com – Telah ditemukan retakan tanah baru, yang terjadi akibat kondisi geologi yang rawan, serta tingginya curah hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir. Retakan baru tersebut muncul di Dusun Kranjang Lor Desa Sidosari Kecamatan Salaman, Sabtu (13/11).
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim BPBD Kabupaten Magelang melakukan analisis dan kaji cepat terkait retakan tersebut pada Minggu (14/11).
“Titik lokasi retakan berbeda dengan titik lokasi kajian gerakan tanah yang dilakukan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa tengan di tahun 2020,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono saat dihubungi Berita Magelang.
Edi menjelaskan, terdapat retakan sepanjang 20 meter yang membentuk tapal kuda dengan lebar retakan bervariasi antara 5 hingga 10 cm serta kedalaman retakan kurang lebih 1 meter.
“Sesuai kajian petugas kami di lapangan tadi pagi, tidak terlihat tanaman keras yang miring akibat retakan tersebut dan tidak terdapat pergeseran ataupun retakan pada talud jalan Salaman-Kajoran via Pancar,” lanjutnya.