Mitrapost.com – Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menghadapi Timnas Afghanistan di laga uji coba pada Selasa (16/11/2021) malam. Bagi para pemain Timnas Afghanistan, laga tersebut tak hanya sekadar sebuah laga uji coba, tapi seperti sebuah pertandingan final Piala Dunia. Hal itu disampaikan oleh penyerang Afghanistan, Omid Popalzay.
Seperti yang dilansir dari media Belanda, AD, menurut Omid laga melawan Timnas Indonesia bisa menjadi hiburan bagi para penggemar mereka di tengah situasi krisis yang sedang melanda negara tersebut.
Perlu diketahui, saat ini di Afghanistan sedang ada konflik politik yang melibatkan negara dengan kelompok Taliban. Konflik itu pun sampai mengakibatkan peperangan saudara hingga menghasilkan korban jiwa.
Konflik berkepanjangan membuat masyarakat kehilangan sisi hiburan yang melegakan hati. Termasuk pertandingan sepakbola yang harus “mati” sementara tergantikan dengan perselisihan yang tak ada ujungnya.
Laga melawan Timnas Indonesia yang akan berlangsung di Gloria Sports Arena, Antalya, Turki pada Selasa (16/11/2021) akan menjadi sumber hiburan yang penting bagi rakyat Afghanistan. Apalagi bila mereka mampu memenangkan pertandingan tersebut.
“Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah pertandingan eksibisi, rasanya seperti final Piala Dunia bagi kami sebagai sebuah tim,” ungkap Popalzay, dikutip dari AD, Selasa (16/11/2021).
“Jika kami menang, kami tahu bahwa kami membawa jutaan orang Afghanistan sepotong kegembiraan yang hilang dari kehidupan mereka saat ini. Kami bermain sepak bola untuk mereka, rakyat, dan bukan untuk Taliban dan bukan untuk pemerintah yang berkuasa sebelumnya,” imbuhnya.
Popalzay dan kawan-kawan memulai latihan pertama mereka dalam beberapa bulan yang lalu di lapangan latihan di bawah terik matahari sore Turki. Semasa itu, mereka selalu dikirimkan pesan dari Taliban sebagai penguasa baru di Afghanistan.
Pesan tersebut menyampaikan Taliban mendukung sepakbola. Tragisnya, hal itu tidak diaplikasikan kepada tim putri Afganistan yang dievakuasi dari Kabul untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan Qatar pada saat yang bersamaan. Mereka tidak merasakan dukungan itu sedikit pun, setelah Taliban melarang olahraga untuk wanita.
Pada periode mendatang, Pelatih Afghanistan Anoush Dastgir akan memiliki tugas untuk memisahkan sepakbola dan politik dengan timnya. Tim mereka akan fokus pada pencapaian bersejarah yakni masuk ke Piala Asia 2023.
Namun, pasukan Shin Tae-yong akan mencoba merebut kemenangan di laga uji coba tersebut. (*)
Redaksi Mitrapost.com