“Dan pada kesempatan ini saya memberi bonus dari dana pribadi untuk memotivasi atlet. Semoga dapat memacu prestasi atlet-atlet tenis yang lain,” imbuhnya.
Dalam kejuaraan itu, Michal Ihsan mampu melaju ke babak semifinal. Namun, langkahnya kandas usai takluk dari lawannya dengan skor 6-3, 2-6, 8-10.
Diketahui, raihan juara yang dilalui Michal Ihsan tidak mudah. Ia harus melewati banyak pertandingan terlebih dahulu. Pada round 1, ia mampu menang mudah atas perwakilan dari Tegal, Diandra Adimas dengan skor 6-0, 6-0. Pada round 2, ia mengalahkan delegasi dari Surabaya, Tyaga Hijrah dengan skor 6-0, 6-3.
Lalu, pada round 3 Michal Ihsan membuat kejutan mengalahkan Widarta Nur Hidayat asal Kediri dengan skor 1-4, 4-2, 4-2. Padahal Widarta sendiri berasal dari SKO Ragunan Jakarta yang merupakan salah satu unggulan di kompetisi tersebut.
Atas kemenangan yang diraihnya, Michal Ihsan melaju ke babak 16 besar. Di babak tersebut ia bertemu dengan perwakilan asal Boyolali, Irvan Wijaya. Ia menang dengan skor 4-2, 0-4, 5-4 (7-4).