Banjir Tak Kunjung Surut Hingga Sebulan, Walhi Undang Jokowi Tinjau Kondisi di Sintang

Mitrapost.com – Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Barat, Nicodemus Ale mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Sintang untuk meninjau kondisi banjir.

Menurut Nico, presiden harus segera bertindak bukan hanya sekadar berujar statemen. Apalagi, semakin disayangkan bila Jokowi menganggap banjir di Sintang akibat kerusakan lingkungan bertahun-tahun.

Perlu diketahui, banjir yang melanda sejumlah daerah di Sintang tak kunjung surut. Bahkan, hingga hari ini, Jumat (19/11/2021) belum juga surut.

Banjir sudah berlangsung selama satu bulan.

“Karena presiden sudah ber-statement dengan mengatakan kondisi lingkungan di Sintang yang sudah cukup parah dan terjadi pulihan tahun, kita mengundang presiden untuk segera meninjau lokasi dan segera melakukan tindakan tindakan konkret,” ujar Nico.

Nico menegaskan, seharusnya pemerintah berkewajiban mengatasi kerusakan lingkungan untuk mengatasi datangnya banjir, sebelum kerusakan alam mendatangkan bencana bagi masyarakat.

Ia menjelaskan pemerintah pusat memegang kendali atas pemberian izin, seperti Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) dan izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

“Itu pemberian izinnya di level nasional, bukan di level daerah,” ujarnya.

Nico berpandangan, pemerintah daerah maupun pusat harus bersinergi dalam memperbaiki kerusakan lingkungan di Kalimantab Barat dan sejumlah daerah lain. Salah satunya yaitu dengan merevisi tata ruang dan revisi perizinannya.

Semestihya pemerintah melakukan audit lingkungan. Karena terdapat banyak kesalahan dalam proses perizinan terkait pembukaan izin industri berbasis hutan dan lahan tersebut.

“Ini memang perlu segera didorong untuk melakukan audit. Bukan hanya soal kesalahan, kami ingin melihat keseimbangan antara industri yang berbasis ekonomi yang berbasis ekonomi Hutla dengan dampak lingkungan yang akan terjadi disebabkan oleh mereka, kelompok kelompok investasi itu,” imbuh Nico.

Menurut analisa Walhi, bencana ekologis sudah tak terbendung lagi dan berpotensi terjadi di daerah lainnya, seperti Kalimantan Tengah.

“Artinya, seluruh lingkungan yang ada di Kalimantan secara keseluruhan memperlihatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan yang ada di Borneo ini sudah tidak bisa menjamin keselamatan masyarakat yang hidup di Kalimantan,” pungkasnya. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “Walhi Kalbar Undang Jokowi ke Sintang Tinjau Langsung Banjir di Lokasi.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati