Puluhan Tahun Bermukim di Tepi Rel, Warga Nusukan Resmi Pindah

“Kami bersama tim terpadu dari Pemprov, Balai Teknik Perkeretaapian, BRI dan pihak yang terkait menyiapkan serapi mungkin agar (proyek) berjalan sesuai jadwalnya,” paparnya.

Ke depan, pihaknya memastikan agar tidak ada lagi warga yang menempati tanah negara secara tak resmi. Hal itu dilakukan dengan koordinasi dengan kelurahan di seluruh wilayah Surakarta, yang terlintasi rel kereta api.

“Termasuk yang hari ini terima (santunan) ora oleh memathoki meneh (menempati tanah negara lagi). Mungkin agak jauh dari yang terkena dampak. Tapi satu ketika kan akan berdampak lagi,” pungkas Teguh. (*)