Oknum Penjual Jatah Pupuk Subsidi Kacaukan Distribusi Pupuk

Pati, Mitrapost.com– Penggunaan kartu tani untuk menebus pupuk subsidi masih mendapat banyak keluhan di masyarakat.

Baru-baru ini sedang marak petani yang menjual jatah pupuk subsidinya kepada petani lain dengan harga di atas Harga Eceran Terendah (HET).

Patman, Petani di Gembong menceritakan, petani Pati belum seluruhnya mendapatkan kartu tani, sehingga tidak bisa mengakses pupuk subsidi.

Di sisi lain ada petani yang sudah mendapat jatah pupuk subsidi, malah tidak menggarap sawah. Alokasi pupuk yang di dapatnya dijual lagi kepada petani yang lebih membutuhkan dengan harga lebih mahal.

Fenomena ini terang Patman mengacaukan alur penebusan pupuk subsidi di masyarakat.

Sebab, pupuk bersubsidi yang harusnya dijual kepada petani dengan mengacu pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Pupuk (RDKK), justru malah dijual kembali ke petani yang tidak berhak mendapatkan pupuk.

Harusnya pupuk yang tidak dipergunakan tidak usah ditebus sehingga bisa dimanfaatkan petani lain.

“Sebetulnya kartunya masih, temannya tidak punya. Permainannya dijual. Saya misal punya kartu tani ada kelebihan urea 3 sak , sisa lalu dijual. Di Pati  Selatan katanya  hampir Rp175.000 per sak biasanya hany Rp11.2500,” kata Patman kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantor Dinas Pertanian.

Oknum biasanya  memanfaatkan momen kelangkaan pupuk. Apa lagi, saat ini sudah memasuki masa tanam. Sehingga kebutuhan akan pupuk meningkat.

Aldoni Nurdiansyah, Kepala Seksi Pupuk kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pati, menegaskan bahwa menjual kembali pupuk subsidi terlebih dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah perbuatan ilegal.

“Dinas tidak bisa apa apa karena kita menyalurkan sudah lewat RDKK. Harusnya pupuk tidak boleh dijual. Secara hukum dilapangan berkata lain. Kembali lagi di RDKK sadar atau tidak harusnya tidak usah ditebus atau dikasih temannya,” terang Aldoni kepada Mitrapost.com. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati