Pati, Mitrapost.com– Puluhan rumah dan sawah warga yang berada di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati tergenang banjir. Hal ini ditenggarai tanggul sungai desa tersebut jebol sehingga air meluap ke pemukiman warga.
Udin Ali Nani, salah seorang warga Desa Ketitang Wetan mengatakan, banjir berawal dari hujan lebat hingga tengah malam mengguyur daerah Jaken dan Ketitang Wetan pada Sabtu (27/11/2021), pada 15.00 WIB.
Hujan semalaman tersebut mengakibatkan tanggul sungai ambrol sepanjang enam meter, hal ini juga bertambah dengan volume air yang berasal dari wilayah Jaken.
“Tanggul jebol pada malam tadi dan langsung menggenangi rumah dan sawah warga. Padahal, usia tanam padi baru tiga minggu. Hingga saat ini, masih ada puluhan rumah yang tergenang,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya sungai Ketitang Wetan mempunyai tiga tanggul darurat namun satu diantaranya tidak dapat menampung jumlah volume air dan menyebabkan tanggul jebol.
Ia menambahkan, kondisi tersebut berlangsung setiap tahun dan belum ada penanganan dari pemerintah daerah.
Diketahui bahwa saat banjir melanda, tanggul tersebut selalu ambrol.
“Harus ada normalisasi, karena setipa tahun selalu banjir. Kalau dinormlaisasi, setidaknya dapat menghambat banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Ali Muntoha, Kepala Desa Ketitang Wetan mengungkapkan warga telah melakukan penambalan tanah yang dimasukkan ke dalam karung. Namun hal ini hanya bersifat sementara.
“Untuk perbaikan permanen masih belum kami lakukan. Harapan kami, dari pemerintah daerah dapat memberikan penanganan yang lebih baik. Karena tanggul ini setiap tahun saat musim hujan selalu ambrol,” pungkas Ali.
Redaksi Mitrapost.com