Mitrapost.com– Usai kegiatan pembaretan resimen mahasiswa (Menwa) di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), mahasiswa dilaporkan tewas.
Dilansir dari Detik News, korban merupakan mahasiswa perempuan D3 Fisioterapi angkatan 2020.
“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tergabung dalam Menwa Jayakarta. Almarhum meninggal saat perjalanan menuju RSUD Ciawi,” kata ujar negosiator Aliansi UPNVJ Bergerak, Ivanno Julius, kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).
Korban disebut kelelahan saat melakukan long march sejauh 10-15 kilometer.
Diketahui bahwa korban mengalami keram dan diminta untuk beristirahat. Korban juga sempat dikira kesurupan.
“Jadi sempat dibawa ke masjid untuk diobati. Sampai di sana, ada jeda waktu. Setelah itu almarhum kejang-kejang. Mungkin mereka panik, akhirnya dibawa ke rumah sakit dan sampai sekitar pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB,” kata paman korban, Delvinalis, seperti dikutip dari LPM Aspirasi UPNVJ.
Korban diketahui sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Befinka Figiel selaku Koordinator lapangan aksi Aliansi UPNVJ Bergerak meminta agar UKM Menwa bersikap transparan.
“Aliansi menyoroti beberapa hal terkait meninggalnya Lala, seperti tak dilengkapinya tenaga medis profesional di mobil ambulans, diagnosis Menwa tak masuk di akal yang menyatakan almarhum kesurupan, hingga tak adanya skrining sebelum melakukan kegiatan,” ujar Befinka.
“Pihak aliansi menuntut kepada kampus dan Menwa untuk memberikan klarifikasi dan kronologi melalui audiensi terbuka. Selain menuntut adanya klarifikasi terbuka, aliansi juga menuntut sanksi kelembagaan terhadap Menwa,” tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Mahasiswi UPN Veteran Jakarta Tewas Saat Ikut Pembaretan Menwa”
Redaksi Mitrapost.com