Terkuak, Pesantren Herry Hanya Menampung Perempuan dengan Satu Guru

Mitrapost.com– Kasus Herry Wirawan, pemimpin Pesantren di Bandung yang memperkosa 12 santriwati menemukan beberapa kejanggalan. Diketahui, pesantren tersebut hanya menampung santriwati perempuan dan hanya diajar oleh satu guru yaitu Herry sendiri.

Yudi Kurnia, pengacara sejumlah korban mengungkapkan bahwa Herry bertindak sebagai pengelola dan guru tunggal. Tidak ada pengajar lain di pesantren tersebut.

“Dia pemilik yayasan, sekaligus pengajar. Ini yang saya heran. Pesantren itu, santrinya adalah perempuan semua. Yang mengajarnya satu orang. Si oknum itu laki-laki,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Selain itu, santriwati tidak benar-benar belajar di sana. Mereka malah sering diminta membuat proposal pesantren.

“Menurut keterangan korban, dia sebetulnya setiap harinya bukan belajar. Mereka itu setiap hari disuruh bikin proposal,” tutur Yudi.
Kemudian, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut Diah Kurniasari mengatakan bahwa para santri hidup mandiri.