Dana Desa Tersalurkan Capai Rp 400,1 Triliun, Jokowi Pertanyakan Komitmen

“Rp 400,1 triliun rupiah, dimulai dari 2015, Rp 21 triliun, kira-kira Rp 20,8 triliun. 2016, Rp 46,7 triliun. 2017, Rp 59,8 triliun. 2018, Rp 59,8 triliun. 2019, Rp 69,8 triliun. Dan 2020, Rp 71,1 triliun dan terakhir 2021 Rp 72 triliun. Totalnya tadi Rp 400,1 triliun. Kalau kita lihat APBDesa juga meningkatnya drastis sekali. 2014 itu ini rata-rata Rp 329 juta. 2015, sudah naik menjadi Rp 701 juta. 2021 Rp 1,6 miliar. Hati-hati pengelolaan dana desa yang jumlahnya tidak sedikit, jumlahnya sangat besar sekali,” ujar Jokowi.

Jokowi juga meminta agar pengelolaan dana desa tepat sasaran dan tidak sia-sia.

“Begitu salah sasaran, begitu tata kelolanya tidak baik, bisa lari ke mana-mana. Ini perlu saya ingatkan, tetapi dari data yang saya miliki fisiknya yang sudah terbangun itu juga kelihatan. Jalan desa, misalnya, sudah terbangun 227.000 km jalan desa. Embung yang kecil-kecil, 4.500 unit. irigasi 71.000 unit, jembatan 1,3 juta meter. 1 juta tiga ratus meter jembatan, itu dimeteri bukan jumlahnya meter. Pasar desa ada 10.300 unit. BUMDes, saat ini juga telah mencapai 57.200 unit,” kata Jokowi.