BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Setengah jam berikutnya tepatnya pukul 15.33 WITA, penyeberangan kembali ditutup karena angin kencang dan gelombang tinggi muncul lagi.

Penyeberangan akhirnya kembali dibuka pukul 16.30 WITA setelah badai mereda. Penumpukan kendaraan di pelabuhan berangsur terurai.

Kepala BPTD Bali – NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan menjelaskan, penutupan dilakukan karena angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi sangat berisiko bagi pelayaran.

Masih dari keterangannya, angin berkecepatan 30 knot berpotensi mendorong kapal keluar jalur pelayaran dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di selat Bali.

“Menyulitkan pergerakan kapal saat sandar di dermaga untuk proses bongkar muat,” tandasnya. (*)