Pati, Mitrapost.com – Ketentuan pengalokasian minimal 40 persen dana desa (DD) untuk mengcover bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), juga dianggap memberatkan bagi Kades dan Aparatur pemerintahan desa di Pati.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (Dispermades), Sudiyono. Akibat aturan ini program peremajaan infrastruktur dan program pembangunan SDM di desa jadi kurang maksimal.
Ia mengungkapan, selain BLT DD, Pemerintah desa juga harus mengalokasikan dananya untuk kegiatan wajib yang lain seperti penanganan stunting dan optimalisasi posko Covid-19. Jika ditotal anggarannya, memakan 62 persen dana desa.
“Ini yang menjadi persoalan di desa-desa. 40 persen ini kan agak besar belum lagi untuk penanganan stunting, penanganan PPKM, hampir 62 persen untuk itu semua program wajib. Yang lain-lain tinggal sisanya untuk pembangunan ekonomi insfrastruktur,” kata Sudiyono kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya kemarin.
Lanjut Sudiyono, di lingkungan pemerintah desa, penyaluran BLT DD dengan anggaran DD minimal 40 persen juga memicu dinamika di masyarakat. Ia menyebut, di fase new normal perekonomian masyarakat mulai naik, sehingga kriteria penerima BLT DD semakin menurun. Imbasnya, bantuan ini kadang tidak tepat sasaran karena dibagikan kepada orang yang mampu.
“Ini yang menyebabkan desa pada ribut. Karena pada prakteknya, desa-desa ini menetapkan KPM bervariasi ada yang kurang 40 persen ada yang lebih dari 40 persen. Kalau yang lebih tidak masalah Kalau yang kurang ini hang persoalan, karena di lapangan begitu,” kata Sudiyono.
Perlu diketahui, peraturan pengalokasian 40 persen dana desa untuk BLT DD diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomer 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN tahun 2022. Peraturan dianggap oleh sebagian pihak, tidak sesuai dengan sistem keuangan desa yang telah berjalan, sehingga beberapa kepala desa mengajukan sikap keberatan atas peraturan ini. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
