Bak Ada Deskriminasi, Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk di GBK

Mitrapost.com – Salah satu video memperlihatkan pelarangan masuk seorang disabilitas pengguna kursi roda di GBK oleh petugas.

Dalam video terlihat dua orang tengah melakukan percakapan, satu orang pria yang merupakan petugas GBK bertopi hitam dan berompi oranye. Kemudian satu orang lagi adalah pria disabilitas yang tengah menggunakan kursi roda dan mengenakan kaos hitam berkaca mata.

“Ini yang berkursi roda di GBK nggak boleh masuk,” tutur perekam video.

Terlihat, petugas melarang seorang yang menggunakan kursi roda tersebut masuk ke lingkarang stadion GBK. Dalam hal ini, kursi roda dikategorikan sebagai sepeda dan skuter.

“Itu kan kendaraan, alat transportasi. Ini kursi roda bagian dari tubuh. Kalau ada larangan seperti ini, kita-kita orang disabilitas merasa terdiskriminasi,” tutur pria berkursi roda.

Kemudian, petugas memberikan syarat bahwa pengguna kursi roda dapat masuk GBK asalkan didampingi oleh orang lain. Melihat perlakuan seperti itu, pengguna kursi roda tidak terima hingga akhir cerita, petugas memperbolehkan pengguna kursi roda masuk ke stadion GBK.

“Diizinkan. Kalau kursi roda boleh. Diizinkan ya,” kata petugas berompi oranye.

“Siap! Siap!” kata sekuriti penjaga gerbang.

Kemudian, pihak GBK memberikan tanggapan melalui pendiri sekaligus koordinator Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada 26 Desember 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.

“GBK Kena Kartu merah dari Disabilitas,” kata Koalisi Pejalan Kaki dalam unggahan di Instagram tersebut.

Alfred mengatakan GBK identic dengan pertandingan sepak bola, maka analogi yang menarik adalah dengan memberikan ‘kartu merah’.

“UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas perlu dibaca detail oleh pengelola GBK. Inklusivitas dan aksesibilitas mutlak disediakan bagi teman-teman disabilitas. Kami sangat kecewa meski akhirnya pengguna kursi roda itu diizinkan masuk. Soalya sudah ada bahasa penolakan dari awal. GBK sudah mencederai ruangnya,” kata Alfred.

Dalam hal ini, Alfred memaklumi petugas yang melarang pengguna kursi roda karena kemungkinan petugas memang tidak pernah dibekali pelatihan. Ia juga menyarankan agar GBK mencontoh Commuterline Indonesia yang lebih tanggap kepada disabilitas hingga lansia.

“Jangan jadikan ruang publik itu eksklusif, tapi jadikanlah ruang publik ini inklusif,” kata Alfred.

Dikutip dari Detik News, berikut percakapan petugas dengan perekam;

Petugas: Untuk aturan yang berjenis dengan roda, sepeda, kursi roda, terus skuter ya.

Perekam video: Ini yang berkursi roda di GBK nggak boleh masuk.

Abil: Bedanya, itu kan kendaraan, alat transportasi. Ini kursi roda bagian dari tubuh. Kalau ada larangan seperti ini, kita-kita orang disabilitas merasa terdiskriminasi. Ini bisa kita up info beritanya.

Petugas: Kalau ada pendampingnya, silakan.

Abil: Kalau ada. Kalau nggak ada?

Petugas: Kalau nggak ada ya kita… gimana ya… didampingi

Abil: Kalau memang dia bisa mandiri, kenapa harus didampingi? Kan mau olahraga. Kita ini bukan orang sakit. Beda. Kita ini orang disabilitas. Ini kan peraturannya (untuk) kendaraan-kendaraan yang bisa melebihi kecepatan. Inilah kurangnya edukasi untuk para petugas. Jangan sampai ini terulang. Ini baru saya. Nggak tahu yang lain, karena saya aja yang ‘speak up’ ini.

Kita merasa terdiskriminasi kalau misalnya dilarang kursi roda ini masuk. Kursi roda ini kan bagian dari tubuh.

Petugas: Diizinkan. Kalau kursi roda boleh. Diizinkan ya.

Para sekuriti: Siap! Siap!

Kepala Divisi Humas Dwi Putranto mengungkapkan permintamaafannya atas nama GBK.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengunjung. Ada kesalahpahaman di lapangan. Disabilitas boleh masuk,” tutur Dwi Putranto. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul  “Viral! Pengguna Kursi Roda Sempat Dilarang Masuk GBK”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati