Rembang, Mitrapost.com – Sebanyak 180 motif batik Lasem akan mendapatkan hak cipta. Kedepannya, tidak ada lagi rumah batik yang perlu mendaftarkan batiknya ke Kementerian Hukum dan HAM RI.
Ernantoro, seorang sejarawan Lasem yang juga mencetuskan ide untuk mendaftarkan hak cipta pada motif batik Lasem mengatakan, pada awalnya beberapa rumah batik Lasem mendaftarkan batiknya secara mandiri. Oleh karena itu, dirinya berniat untuk mendaftarkan keseluruhan motif yang ada di batik lasem.
Terdapat 180 motif batik yang telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM RI untuk mendapatkan hak cipta. Hal tersebut diusahakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang.
Dengan adanya pendaftaran kekayaan intelektual tersebut, nantinya tidak ada lagi rumah batik Lasem yang mendaftarkan sendiri-sendiri motif batik mereka. Hal tersebut nyatanya dilakukan Bappeda bersama Ernantoro, karena memiliki tujuan khusus.
“Kalau semua motif ini didaftarkan, rumah batik yang skala kecil juga dihargai, bukan hanya yang besar saja,”ujarnya pada Rabu (29/12/2021).
Dirinya mengungkapkan, motif Batik Lasem bukan hanya berasal dari Kecamatan Lasem saja. Namun, terdapat beberapa wilayah yang juga memiliki motif lain, dan akan dijadikan satu dengan nama Batik Lasem pada kekayaan intelektual berbasis kebudayaan tersebut.
“Ada (selain Lasem) dari Bulu, Sale, Sedan juga. Jadi semuanya yg punya motif batik, kami jadikan satu yaitu Batik Lasem,” kata Ernantoro.
Dengan adanya pendaftaran kekayaan intelektual berupa hak cipta pada batik Lasem. Diharapkan dapat mengangkat citra industri rumahan perajin batik. Sehingga, karya-karya perajin pinggiran juga dapat dikenal.
“Kalau bukan kita yang angkat citra mereka, siapa lagi? Mereka akan selamanya seperti itu kalau bukan kita yang bantu,” kata Ernantoro kepada Mitrapost.com.
Hingga saat ini, proses perumusan Hak Cipta tersebut akan segera rampung. Rencananya Januari nanti, hak cipta untuk batik Lasem sudah dikeluarkan. Sehingga hal tersebut dapat mencegah daerah lain yang mengakui motif batik Lasem. (*)
Redaksi Mitrapost.com