Ilmuwan Teliti Mumi Firaun dengan Teknologi Digital, Hasilnya Mengejutkan

Dr Saleem mengungkapkan kondisi fisik mumi yang baik, Kesehatan saat kematiannya pun ditemukan baik. Tidak ditemukan tanda-tanda luka atau cacat karena penyakit. Temuan itu mengindikasikan dia meninggal karena infeksi atau virus.

Terkait dengan otak mumi firaun menunjukkan fakta bahwa otaknya tidak diangkat. Mumi tersebut menderita beberapa luka postmortem yang dapat disebabkan adanya perampok makam.

Hasil lain mengungkapkan bahwa para pendeta menempelkan kembali kepala dan leher yang terlepas dari tubuhnya menggunakan perban linen yang dilapisi resin, menutupi cacat di dinding perut dengan perban, kemudian meletakkan dua jimat di bawahnya, serta membungkus kembali lengan kiri yang terlepas. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Pertama Kalinya, Ilmuwan Teliti Mumi Firaun 3.000 Tahun Pakai CT Scan”