Pati, Mitrapost. com – Dalam rangka meramaikan rangkaian acara kirab obor Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, ajak 38 anak penyandang disabilitas untuk mengikuti lomba olahraga atletik.
Acara lomba dilaksanakan di Stadion Joyokusumo Pati. Event ini selain diikuti oleh para penyandang disabilitas, juga diikuti oleh orang tua dan guru SLB pendamping.
Sementara cabang olahraga yang dilombakan yakni lomba estafet memindahkan buah rambutan, lomba kerja sama memasukkan benda ke dalam botol, kemudian lomba kerja sama orang tua dan pengurus sekolah SLB.
Secara umum, tujuan diadakannya lomba olahraga atletik ini ialah untuk merangsang kerja sama antara sesama golongan disabilitas, maupun anak disabilitas dan orang tua.
Ratna, salah seorang panitia mengatakan, ajang lomba ini juga dimaksudkan untuk menjaring para atlet disabilitas dari Pati untuk mewakili Jawa Tengah mengikuti Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) Jawa Tengah pada Bulan Juli mendatang.
“Harapannya kita menemukan bibit unggul di Pati ketika Porseni tanggal 5 Juli nanti ada. Ini yang akan kita dampingi,” kata Ratna saat diwawancarai awak media.
Sementara, Rekso Suhartono saat diwawancarai terpisah mengatakan, rangkaian kegitan kirab obor Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas), dilaksanakan sejak tanggal 9-14 Januari mendatang.
Selain lomba atletik, juga melalui even ini, akan digelar berbagai kegiatan lain seperti permainan kelompok dan ekspresi seni budaya.
“Ada beberapa kegiatan yang kita fasilitasi. Tanggal 10 kita ada outbond di Kaperwil provinsi. Hari ini beberapa permainan kelompok, dan ekspresi seni budaya. Tanggal 12 ada musik Laras Jagat di Bakorwil Provinsi. Untuk pelepasan Jumat,” Kata Rekso.
Terpantau, acara lomba olahraga atletik berjalan dengan lancar dan para peserta terlihat bersemangat. Purnganto Agung, salah satu orang tua dari tambakromo juga mengatakan, kegiatan tersebut memberi banyak manfaat bagi anaknya.
“Sangat positif merangsang pertumbuhan otak terutama anak ceria dulu. Dia merasa lebih positif. Seharusnya sudah selesai ini tapi dia mau lagi,” Kata agung. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati