Perlu diketahui bahwa bronjong adalah keranjang dari kawat untuk membungkus batu kali.
Selain itu, H Haryono juga menyambut baik atas normalisasi alur Sungai Selok yang keberadaannya sangat membantu petambak. Petani tambak ini diantaranya, petambak di desa Langgenharjo dan desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana.
”Dengan demikian, harapannya paling tidak mulai pertengahan tahun ini atau setelah berakhirnya musim hujan normalisasi alur Kali Selok bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Martinus Budi Prasetya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengungkapkan alat siaga banjir telah disiapkan berupa sak.
“Sak tersebut untuk membantu masyarakat yang wilayahnya barangkali akan mengalami tanggul yang jebol. Meskipun dalam jumlah yang terbatas, kita siapkan,” ungkap Martinus.
Perahu karet juga telah disiapkan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, “Sudah kita siapkan perahu-perahu terutama perahu karet. Kita juga pelihara dengan ditambal yang bocor dan mesin pun kita siapkan,” jelas Martinus. (*)