Pati, Mitrapost.com – Kasi Pemberangakatan Haji dan Umroh kantor Kementerian (Kemenag) Agama Pati, Abdul hamid mnyatakan optimis bahwa tahun ini pemberangkatan jemaah haji tahun 2022 atau 1443 Hijriyah bisa dilakukan.
Hamid bahkan menyebut bahwa dengan adanya Omicron, varian baru Covid-19, tak menghalangi Kerajaan Saudi untuk menerima tamu dari luar negeri.
Kendati demikian, besar kemungkinan kuota haji yang diberikan kepada Indonesia tahun ini tidak sebanyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi melanda. Mengingat tahun ini pandemi Covid-19 masih ada.
“Saya punya kans besar bahwa tahun ini akan ada pemberangkatan ibadah haji meski jumlahnya tidak sebesar kuota normal. Kemungkinan besar akan ada, meskipun ada varian baru, karena varian baru itu tidak terlalu membahayakan,” ujar Abdul hamid kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya kemarin.
Optimisme Hamid bukannya tanpa dasar, pasalnya meski Omicron mewabah di tanah air maupun luar negeri, hingga saat ini tidak ada larangan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berpergian ke luar negeri, termasuk ibadah umrah. Begitupun dengan pemerintah saudi yang masih menerima tamu dari warga negara asing.
Terkait kuota haji tahun depan, Hamid belum bisa berbicara lebih jauh, namun ia berharap, Arab Saudi dapat memberikan kuota maksimal pada penyelenggaraan haji tahun ini. Pasalnya, jamaah haji dari Indonesia sudah dua tahun tak diberangkatkan lantaran imbas dari virus Corona.
Kondisi ini tentunya berimplikasi pada jumlah antrean calon jemaah yang makin membludak.
“Kuota yang baru belum saya dapatkan infonya itu. Di akhir Desember kemarin ada pertemuan antara Kemenag dan Kementerian haji saudi. Tapi info kuota belum sampai ke kita,” kata Abdul Hamid. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati