Tim Medsos Jokowi Unggah Video Sirkuit Portugis Namun Ditulis Mandalika

Mitrapost.com – Akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat banyak respon dari warga maya setelah mengunggah video ilustrasi sirkuit mandalika. Warga maya mengoreksi bahwa ilustrasi video yang ditampilkan bukan lah sirkuit Mandalika namun sirkuit di Portugal. Awalnya, Presiden Jokowi mengunggah video tersebut dengan ‘caption’ berkenaan dengan keindahan Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam video memperlihatkan Presiden Jokowi yang tengah mengendarai sepeda motor, ditampilkan juga keindahan Pulau Lombok, NTB. "Lombok bukan hanya Mandalika, lokasi sirkuit balap kelas dunia. Siapa pun yang berkunjung ke Lombok, NTB, akan terpesona oleh bentang alamnya, dari laut sampai gunung. Pantai Tangsi, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Sendang Gile, Bukit Merese, desa-desa adat, dan sebagainya," tulis akun Twitter @jokowi. Unggahan tersebut mengundang banyak reaksi dari warga maya yang mengoreksi sirkuit bukanlah di Mandalika. Warga maya berpendapat bahwa tampilan video ilustrasi itu berlatar belakang di sirkuit Portugal. Setelah lama menjadi perbincangan, video ilustrasi tersebut pun dihapus. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim mengomentari Mensesneg Pratikno perlu melakukan evaluasi kerja tim media sosial Presiden Joko Widodo. "Saya tidak tahu admin akun medsos Presiden Jokowi apakah perseorangan atau tim, tetapi seharusnya di dalam ruang lingkup Kementerian Sekretaris Negara. Menurut saya, Mensesneg ikut bertanggungjawab apabila terjadi kecerobohan yang dilakukan admin akun medsos Presiden, seperti yang terjadi kemarin itu. Karena itu, Pak Pratik perlu mengevaluasi kinerja tim medsos Presiden," kata Luqman saat dihubungi terpisah. Ia juga menyarankan Pratikno membuat standar baku pengelolaan akun media sosial Presiden Joko Widodo. "Meski postingan gambar sirkuit Portugal di akun medsos Presiden sudah dihapus, tetap perlu dievaluasi. Kecerobohan seperti itu tidak boleh terulang lagi. Maka, selain evaluasi personalia admin medsos Presiden, saya sarankan agar Pak Pratik menyusun SOP baku pengelolaan akun medsos Presiden, di antaranya dengan memastikan setiap postingan sudah melalui tahapan chek and rechek serta quality control," jelas Luqman. "SOP ini penting agar tidak terulang lagi kasus salah posting gambar atau tulisan pada akun medsos Presiden Jokowi. Kesalahan seperti ini, bukan hanya mempermalukan Presiden Jokowi, tetapi juga merusak nama baik bangsa dan negara Indonesia," tambah Luqman. (*) Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul ""Malu! Twitter Jokowi Sempat Posting Sirkuit di Portugal Ditulis Mandalika"