Boyolali, Mitrapost.com – Kartu Tani menjadi salah satu kendala serapan pupuk subsidi 2021 di kabupaten Boyolali menjadi belum maksimal.
Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Boyolali, Agus Pramudi mengatakan bahwa serapa pupuk subsidi di Boyolali hanya sebesar 79 persen. Hal tersebut dikarenakan 21 persen petani Bpyolali belum menggunakan Kartu Tani.
“Dulu ada yang mengatakan bahwa pupuk langka itu salah. Yang benar memang para petani ini belum menggunakan kartu tani. Berarti yang benar-benar memiliki kartu baru 79 persen,” katanya kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi dan penyerahan SPJB (surat perjanjian jual beli) 2022 distributor dengan kios pupuk lengkap (KPL) di Mojosongo, Boyolali,Jumat(28/1/2022).
Untuk mengatasi hal tersebut, petani yang belum bisa menggunakan kartu tani, lanjut Agus, bisa melakukan pembelian secara manual. Pada 2021 lalu, selama dua bulan yakni November dan Desember, dilakukan pembelian secara manual. Sedangkan untuk tahun ini (2022) akan dilakukan pada awal tahun.