“Minimal kan 2 hektar. Di Kembang Joyo sudah kita alokasikan untuk Alun-alun Timur. Area Dispertan saja kita gantikan ke Geritan. Di pinggir jalan tidak ada lagi. Nanti pasar hewan juga akan dibangun RPH di belakang pasar hewan untuk Dispertan,” jelas Sukardi.
Lebih lanjut, Sukardi mengaku saat ini pihaknya belum mempunyai aset strategis yang sesuai spesifikasi pangkalan truk tronton.
Meski demikian, Bandang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tak berhenti mencari aset yang baru. Bila perlu, Pemkab Pati diminta mencari tanah bondo deso di dekat jalan Pantura dan ditukar guling dengan wilayah lain.
“Kalau tidak ada tanah, tidak masuk akal, ” tandas Bandang. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
