Semarang, Mitrapost.com – Kobaran api melahap kawasan Pasar Johar Semarang, pada Rabu (2/2/2022) pukul 18.30 WIB. Puluhan kios di Blok F yang berada di kawasan Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) hangus.
Mendengar informasi itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung bertolak ke Semarang dari Rembang guna memantau penanganan kebakaran di Tempat Krejadian Peristiwa (TKP).
Berdasarkan pantauan, banyaknya masyarakat yang memadati peristiwa itu membuat jalanan macet. Bahkan akses jalan menuju pasar terhambat.
“Minggir Mas, ini buat jalan pemadam kebakaran. Pak polisi, ayo ini jalan dikosongkan biar pemadam bisa lewat. Sekarang pak, ayo semua minggir,” perintah Ganjar.
Ia sibuk meminta masyarakat yang tak berkepentingan meninggalkan lokasi kebakaran dengan melakukan koordinasi dengan beberapa petugas yang ia temui.
Saat itu, sejumlah pedagang yang menjadi korban menangis histeris. Mereka berteriak memanggil Ganjar dan meminta tolong.
“Pak Ganjar, tolong pak. Daganganku ludes pak. Iki kepiye pak (ini bagaimana pak),” kata ibu-ibu pedagang.
“Sabar nggih bu, ini lagi dipadamkan,” jawab Ganjar menenangkan.
Kemudian, Ganjar berjalan guna memastikan penanganan kebakaran berjalan baik.
“Sudah ditangani, branwir (pemadam kebakaran) sudah dikerahkan semua, termasuk dari kepolisian. Semua teman-teman sudah bergerak. Mudah-mudahan cepat padam,” ungkap Ganjar.
Tak hanya soal pemadaman, Ganjar juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terkait penanganan korban kebakaran. Ia meminta pengurus pasar dan lurah pasar untuk segera mencatat siapa korban kebakaran.
“Saya minta dicatat siapa korbannya yang ada di kios yang terbakar ini. Tadi Pak Wali Kota sudah bicara dengan saya, dan saya minta mempersiapkan kontijensi plan terhadap mereka para pedagang yang menjadi korban. Biar nanti segera dihitung,” tegasnya.
Petugas keamanan setempat, Yono menyampaikan, api pertama kali diduga dari sebuah kios buah di blok F. Api lalu membakar seluruh blok F, yakni F1 hingga F9.
Lalu Api mulai terlihat dari bagian F4. “Api dari F4 terus menjalar dengan cepat mulai F1 sampai F9,” katanya.
Puluhan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
Selain itu, Polda Jateng juga menerjunkan kendaraan penyemprot air untuk membantu proses pemadaman kebakaran. Total kerugian masih berusaha diidentifikasi. (*)
Redaksi Mitrapost.com