Mitrapost.com – Seorang bocah ditemukan tewas terbawa arus aliran Sungai Cimasturi. Korban berinisial MR merupakan warga Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, bocah berusia 8 tahun tersebut hanyut pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Dan ditemukan pada Jumat (4/2/2022) pukul 07.30 WIB.
“Betul kami terima laporan seorang anak hanyut pada Kamis malam. Korban sudah ditemukan pagi ini sekitar 14 jam dari kejadian jam 5 sore dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo dikutip dari Detik News, pada Jumat (4/2/2022).
Dalam hal ini, Deddy menceritakan kronologi hanyutnya sang bocah. Saat itu, korban pulang mengaji bersama teman-temannya. Mereka sempat berteduh lantaran sore itu hujan turun sangat deras.
“Korban diduga terpeleset ke dalam parit dan hanyut terbawa ke arus Sungai Cimasturi yang bermuara ke aliran Bendungan Saguling. Kebetulan saat itu air sungai meluap karena hujannya sangat lebat,” ujar Duddy.
Kemudian, BPBD Bandung Barat, Koramil Padalarang, Polsek Padalarang, hingga masyarakat mencari keberadaan korban. Namun pencarian tersebut terkendala akibat banyaknya sampah yang menyumbat.
“Pencarian awal dilakukan di sekitar aliran sungai sekitar 1,5 km dari titik hanyut. Di situ tim menemukan tas berisi buku ngaji kopiah korban. Tapi pencarian sempat terkendala karena aliran sungai dipenuhi sampah sehingga dihentikan sementara malam itu,” tutur Duddy.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB. Berselang 30 menit pencarian, tim akhirnya menemukan jasad korban.
“Alhamdulillah sudah ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik awal korban hanyut. Korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Duddy. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul Diduga Terpeleset lalu Jatuh ke Sungai, Bocah Asal Padalarang Tewas”
Redaksi Mitrapost.com