Mitrapost.com – Raffi Ahmad membuka bisnis baru setelah klub bola. Artis yang dijuluki sebagai Suktan Andara tersebut mencoba peruntungan di bisnis pengolahan daging sapi.
Ia akan menggeluti bisnis pengolahan daging sapi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini diungkapkan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada akhir 2021 lalu melalui Instagram resmi @zulkieflimansyah.
“Saya di undang utk berkenalan dan menyampaikan ada apa saja di NTB yg mereka bisa terlibat krn memang groupnya sedang tertarik melakukan bisnis di NTB sebagai rencana diversifikasi kegiatan bisnisnya,” tutur Zulkieflimansyah yang diunggah 1 Desember 2021 dikutip detikcom, Senin (7/2/2022).
Suami Nagita Slavina itu akan mengelola Rumah Potong Hewan (RPH) di STP Banyumulek di Kabupaten Lombok Barat.
“Sepakat Rafii Ahmad Group akan mencoba mengelola Rumah Pemotongan Hewan kita di STP Banyumulek sebagai langkah awal dan akan mengolah daging sapinya di sana nanti dengan merek Saffi Ahmad,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Khairul Akbar mengungkapkan bawha Raffi Ahmad akan membuat pabrik pengolahan daging sapi.
“Nilai investasinya itu sampai Rp 75 miliar dan jika ini jadi mereka akan memotong sapi 50 sampai 100 ekor sehari. Nama atau merek produknya ini juga unik ‘Saffi Ahmad’,” kata Khairul dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan Raffi tertarik menggeluti bisnis tersebut dengan menyuruh timnya untuk survey ke lapangan.
“Bukti seriusnya Raffi Ahmad itu, timnya sudah turun survei lapangan dan saat ini mereka sedang analisa. Tinggal kita menunggu waktu saja. Mudah-mudahan proyek ini jadi,” jelasnya.
Khairul mengungkapkan pihaknya tidak khawatir menyuplai sapi karena jumlah populasi sapi di NTB sebanyak 1,3 juta ekor yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
“Di tahun 2022 ini, kuota pengiriman ternak dari Pulau Sumbawa ke Lombok itu sebanyak 44 ribu ekor. Tetapi untuk izinnya, tidak sembarangan bisa masuk hewan ternak kecuali ada izinnya. Itu khusus untuk ternak pejantan saja,” tambah Khairul Akbar.
“Ini untuk pengembangan usaha penggemukan di Bima, jadi petani dan pelaku usaha membeli ternak mereka dan dibawa ke Jakarta sebagai ternak kurban. Jadi kuota itu khusus untuk kurban dan dikirim melalui tol laut,” jelas dia. (*)
Artikel ini telah tayang Detik Finance dengan judul “Bisnis Baru ‘Sultan Andara’ Raffi Ahmad: Buka Pabrik Daging Rp 75 M!”
Redaksi Mitrapost.com