Kudus, Mitrapost.com – Bupati Kudus, Hartopo meninjau adanya potensi pengembangan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Global pada Rabu (9/2/2022).
Dengan didampingi pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kudus, ia berupaya mewadahi pelaku UMKM lokal untuk aktif dan inovatif, mengingat Kabupaten Kudus memiliki sektor UMKM yang beragam, seperti tekstik maupun kuliner.
Ia mengatakan peranan KADIN Kudus periode 2021-2026 harus menjadi rumah aspirasi bagi pelaku usaha baik yang masih perorangan hingga pelaku besar/
Perlu adanya integrasi antara UMKM dan KADIN demi bisa bersama-sama meningkatkan kualitas produk dan dapat diekspor.
“Selama ini kan UMKM itu masih berjalan sendiri-sendiri. Kalau sudah terintegrasi, harapannya nanti jalan bersama dan bukan tak mungkin masuk pasar global,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus siap mengembangkan dan mempromosikan UMKM. Bahkan, dari segi pengembangan, setiap bulan Disnaker Perinkop UKM Kudus selalu mengadakan pelatihan usaha berbagai bidang.
Promosi juga gencar dilaksanakan dengan membawa produk khas Kudus saat kunjungan kerja ke luar daerah.
Selain itu, Pemkab Kudus juga menerbitkan Perbup pemakaian seragam batik Kudus pada Rabu dan bordir Kudus pada Kamis. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau agar instansi vertikal dapat turut mengaplikasikan produk khas Kudus menjadi salah satu seragam dinas perusahaan masing-masing.
“Menerbitkan Perbup untuk memakai batik Kudus itu salah satu promosi UMKM. Saya harap instansi vertikal seperti perbankan juga mengaplikasikan hal serupa sebagai wujud promosi,” pungkas Hartopo. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
