Pati, Mitrapost.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengimbau supaya masyarakat mewaspadai maraknya perpecahan dengan terus menanam rasa nasionalisme serta merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pengajian di Pondok Pesantren Raudlatul Falah, Gembong, Rabu (9/2/2022) malam.
Kepada para santri ia menyampaikan agar tidak saling menyalahkan. “Jangan kita menyikapi orang seperti itu, sedikit-sedikit menyalahkan orang, membuat orang marah. Nggak perlu saling menyalahkan, saling mencintai saja di negara ini. Itu pondasi,” jelas pria yang kerap disapa Gus Yasin.
Lebih lanjut, Gus Yasin meminta kepada para santri untuk memahami sanad tokoh agama secara jelas.
Ia menegaskan, bila tokoh agama memiliki sanad yang jelas, maka tidak akan mudah memberikan ajaran yang mengajarkan kebencian.
“Dalam literasi ponpes kita disyaratkan dengan keilmuan sanad. ‘Dia belajar ke siapa ya? Ajarannya bagaimana ya?’ Kalau ada yang mengarah kepada kebencian, perlu digaris besar ‘ini siapa ya?’. Padahal kalau dalam ajaran Islam, (kita diajarkan) tidak membinasakan namun memohonkan ampun,” ujarnya.