Gaji Guru Wiyata Bhakti Masih Rendah, Dewan Pati Prihatin

Pati, Mitrapost.com – Sudah sejak lama penghasilan guru honorer di sekolah hanya berada di angka ratusan ribu rupiah per bulan. Hal tersebut juga berlaku pada guru honorer di Kabupaten Pati.

Menurut Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengatakan merasa prihatin setelah mendengar penghasilan guru honorer di sekolah masih ada yang berada di kisaran ratusan ribu rupiah per bulan.

“Saya ingin ada kesetaraan antara guru honorer dan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ujarnya kepada Mitrapost.com saat diwawancara, Rabu (16/2/2022).

Ia menambahkan, para guru honorer sudah banyak berjasa. Hal tersebut dibuktikan dengan dedikasi yang tinggi terhadap dunia Pendidikan, terutamanya di Kabupaten Pati.

“Semua pihak harus menghargai dedikasi yang diberikan oleh para guru, termasuk guru honorer yang yang bekerja tidak kenal lelah dan waktu untuk mencerdaskan bangsa terutama generasi muda,” terangnya.

Kemudian, ia menegaskan bahwa kontribusi dan pengabdian guru honorer sangat besar bagi pengembangan sumber daya manusia.

“Sayang, selama ini masih banyak guru honorer yang mendapat upah jauh dari standar,” paparnya.

Lebih lanjut, Muntamah berharap, adanya perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah mengenai kesejahteraan guru honorer secara berkelanjutan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati