Covid-19 Meningkat, 8 Sekolah di Demak Ditutup

Demak, Mitrapost.com – Kasus Covid-19 klaster sekolah Kembali mengalami peningkatan. Hal tersebut berimbas pada penutupan sekolah yang ada di kabupaten Demak.

Pada pekan lalu, terdapat sebanyak 3 sekolah yang ditutup, lantaran adanya kasus Covid-19 di sekolah. Namun, mengalami penambahan pada pekan ini, sebanyak 8 sekolah yang menghentikan PTM dan Kembali menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kasi Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak Tri Pitoyo menyampaikan, sebelumnya tercatat tiga Sekolah di Demak ditutup, yakni SMP N 2 Karanganyar, SMP N 1 Guntur, dan SD N Batursari 7. Namun saat ini terdapat tambahan lima sekolah baru yang siswanya terpapar Covid-19. Yaitu, SMP N 3 Mranggen, SMP N 1 Mranggen, SD N 1 Batursari, SMP N 1 Demak, SD Nurul Huda.

Tri mengatakan, sesuai petunjuk dari satgas Covid-19 bagi sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 akan dilaksanakan PJJ selama 14 hari untuk mengantisipasi penularan.

“Penerapan PJJ dilaksanakan terhitung mulai terjadinya penularan kasus di tiga sekolah. Hingga saat ini, terus dilakukan evaluasi dan diputuskan pelaksanaan PTM bertahap setelah 6 hari,” jelas Tri Pitoyo saat dikonfirmasi, Minggu (20/02/22).

Namun demikian berbeda dengan siswa kelas 6 SD dan 9 SMP, yang tetap menerapkan PTM 30%. Kebijakan tersebut karena untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

“Sudah ada PTM 30% yaitu kelas 9 untuk SMP dan kelas 6 untuk SD. Karena siswa kelas 6 dan 9 akan menghadapi ujian sekolah pada April. Sedangkan untuk kelas yang lain masih melaksanakan PJJ,” terangnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati