Pati, Mitrapost.com – Pada Musim Tanam (MT-1) di kawasan Kecamatan Tambakromo, petani mengalami kendala akibat curah hujan yang tidak menentu.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Tambakromo, Miftahuniam menjelaskan, dengan kondisi curah hujan yang tidak menentu saat ini dapat berdampak buruk bagi petani sekitar.
Hal tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap MT-1 periode tahun 2022.
“Kondisi hujan tidak bisa diprediksi, banyak petani yang mengeluhkan hal ini. Beberapa ada yang belum memulai tanam, karena kadang kelebihan air bahkan kekurangan air,” ujarnya.
Akibat curah hujan yang datang tidak menentu ini, di beberapa lokasi terdapat lahan pertanian yang mengalami kekurangan air.
Di sisi lain, saat datang hujan, lahan yang sudah dilakukan penyemaian benih mengalami kebanjiran.
Dengan kondisi yang demikian, maka petani dipastikan akan menambah biaya operasional lagi. Sehingga ditakutkan penghasilan juga akan berkurang.
“Petani harus melakukan penyedotan untuk membuang air, di sisi lain yang kekurangan harus memompa air. Ini menambah biaya operasional lagi,” tambah Miftahuniam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
