Rembang, Mitrapost.com – Paguyuban kepala desa se-Kecamatan Kota Rembang memberikan dukungan rencana pemindahan dan pembangunan pasar Kota Rembang. Hal tersebut mengemuka saat berlangsungnya Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Rembang.
Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Rembang Kota, sekaligus Kepala Desa Pasar Banggi, Rasno menyebutkan sebagai kepala desa maupun masyarakat sangat mendukung dengan pembangunan pasar. Karena pasar bukan milik pedagang. Dia yang berbicara sebagai konsumen mengaku ingin pasar kota dibangun lebih baik dan nyaman.
“Kalau misalnya hanya segelintir pedagang diperhatikan. Kapan majunya Rembang? Mohon diteruskan dan dilanjutkan saja pembangunan pasar,” ujar Rasno
Senada, Kepala Desa Tlogomojo, Nur Kholis mewakili Kepala Desa se-Kecamatan Rembang menuturkan jika seluruh prosedur telah terpenuhi alangkah lebih baiknya segera dilaksanakan. Menurutnya, protes atau pro kontra pembangunan itu wajar. Tetapi pembangunan yang lebih baik tentu harus diutamakan.
“Sampai kapan Rembang seperti ini. Kita kembalikan ke jenengan semua yang ada di pemangku kebijakan ini. Yen gak diterak pasar sampai kapan Rembang begini terus?. Monggo. Semua kepala desa sudah diminta persetujuan. Dan semua kita setuju. Kita tinggal menunggu gebrakan semua yang di depan. Berani atau tidak merealisasikan pasar,” ujar kades Tlogomojo.
”Intinya dari kades setuju pasar digeser. Dibangun jadi pasar modern. Ini satu hal yang luar biasa untuk memutarkan roda ekonomi di Kabupaten Rembang,” imbuhnya
Sementara itu, Kades Sumberjo mendukung bila ada warga yang menjadi pedagang yakinkan dan kuatkan, buat pemahaman yang tidak sesat. Karena terjadi pro dan kontra ada sedikit sudut pandang yang sedikit tidak sesuai dengan program yang akan dilakukan Pemkab.
”Monggo bersama – sama dorong. Dukung kebijakan Kabupaten untuk pembangunan pasar modern bisa terealisasi. Yakin pasar modern berdiri dengan indah dan tentunya baik. Serta bermanfaat untuk warga masyarakat Kabupaten Rembang,” tambahnya.
Pihaknya pun meminta DPRD turut mengawal kebijakan. Karena pembangunan ini suara rakyat jangan sampai ada yang menggiring opini sesat dan menyesatkan soal pembangunan pasar modern.
“Warga Rembang harus bareng-bareng mengawal ini mimpi kita semua untuk Rembang yang Gemilang. Tata kota yang baik tidak kumuh dan ekonomi yang bergerak maju uangnya orang Rembang harus habis dibelanjakan di Rembang sendiri, jangan dibawa keluar Rembang,” ujarnya. (*)