Pati, Mitrapost.com – Ajang olahraga Elektronik Sport atau lebih familiar disebut E-Sport ini mempunyai peminat yang tinggi di Kabupaten Pati. Hal tersebut dikarenakan, hasil yang didapatkan dari E-Sport ini sangat menjanjikan.
“Pati sangat mempunyai antusias tinggi terhadap E-Sport, kalau masalah banyaknya pendaftaran di laga E-Sport masih banyak tahun lalu mas, tetapi kebijakan E-Sport tahun ini lebih nyata,” ujar Guntur Sutrisno salah satu yang mempunyai tim E-Sport sekaligus Caster atau pembawa acara perlombaan E-Sport, Rabu 2/2/22.
“Pasalnya, dengan kebijakan yang baru sekarang para orang tua Atlet ini bisa lebih menerima E-Sport mas, karena hasil yang diperolehnya itu nyata dan bukan meraba-raba lagi,” imbuhnya.
Sejak peresmian E-Sport pada tanggal 25-27 Agustus 2020 lalu, dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) KONI Pusat 2020, menetapkan E-Sport sebagai olahraga prestasi di Indonesia.
Pati sudah mulai menjaring bibit unggul dalam ajang E-Sport dari beberapa tahun yang lalu melalui ajang Turnamen dan perlombaan E-sport. Bahkan Brand dan pengusaha besarpun turut ikut memberikan sponsor dalam ajang olahraga yang sedang menjadi trend.
Hasil yang menggiurkan menjadi Atlet Profesional E-Sport adalah salah satu alasan warga Pati untuk terjun di dunia olahraga digital tersebut.
Melansir dari perbincangan podcaster kondang Indonesia Deddy Corbuzier dengan RRQ Lemon (Atlet Profesional E-Sport), bahwasannya dia sudah mengantongi Rp11,5 miliar dari E-Sport.
Penghasilan sebesar Rp11,5 miliar tersebut, dihasilkannya dari setiap minggu masuk Perlombaan dan mengikuti Turnamen E-Sport, bahkan juga pernah mengikuti laga Turnamen Internasional. (*)