Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melalui Komisi B yang membidangi Ekonomi, Pangan, Pertanian dan Kelautan mengatakan bahwa bahan pokok menjelang bulan Ramadan akan cenderung mengalami kenaikan.
Kenaikan bahan pangan pokok tersebut harus disikapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya dengan memantau dan memastikan kestabilan harga agar tidak terlalu tinggi.
“Hal seperti ini biasa mas, namanya hukum pasar pasti harga akan naik apalagi mendekati Ramadan, pedagang juga mempunyai naluri untuk mencari keuntungan di moment tersebut,”ujar M. Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B DPRD Pati saat diwawancarai Mitrapost.com via telepon Senin (7/3/2022).
“Tetapi Pemkab juga perlu memantau secara serius untuk lonjakan harga tersebut, agar tidak membebani masyarakat Kabupaten Pati,” imbuhnya.
Namun, di tahun 2022 pandemi Covid-19 masih berlangsung. Selain itu, sejumlah daerah masih mengalami kelangkaan minyak goreng, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati masih terhitung sedikit. Sehingga diharapkan adanya pengawasan harga bahan pokok menjelang Ramadan.
“Hal seperti ini harus benar-benar diawasi mas, pemulihan ekonomi Kabupaten Pati juga masih terseok-seok, jangan sampai hal ini menambah berat beban masyarakat, “ujarnya.
Diketahui, bulan Ramadhan kurang lebih akan datang sekitar satu bulan lagi, Pemkab juga harus memerhatikan jumlah stok bahan pangan serta pasokannya.
Selain itu, terdapat faktor lain yang harus diperhatikan oleh pemerintah, salah satunya adalah terkait bahan gandum. Dimana Indonesia mengimpor gandum dengan jumlah besar dari Ukraina. Sedangkan konflik antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung sehingga akan berimbas pada stok gandum di Indonesia. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
