Rembang, Mitrapost.com – Anggota Komisi 8 DPR RI, Sri Wulan melakukan kunjungan dalam agenda reses. Pada kunjungan tersebut, pihaknya memberikan berbagai bantuan sosial (bans0s) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), anak yatim dan yatim piatu, serta disabilitas.
Kunjungan kerja reses oleh anggota Komisi 8 DPR RI dilakukan Minggu (6/03/2022) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dan jajarannya. Sebelum bantuan sosial disalurkan, Forum Group Discussion digelar terlebih dahulu untuk menyerap aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK, Pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH), serta lembaga masyarakat e-waroeng, turut hadir dalam kunjungan kerja yang fokus utamanya adalah percepatan bansos tersebut.
Kelompok -kelompok tersebut diminta hadir untuk dapat menyalurkan aspirasi masyarakat terkait penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Rembang.
Dalam acara tersebut, rupanya anggota Komisi 8 DPR RI ini telah menyiapkan berbagai bantuan yang akan disalurkan bukan hanya kepada KPM, tetapi juga pada anak yatim dan yatim piatu, serta para disabilitas.
“Acara hari ini selain penyaluran kepada KPM, kita juga ada Balai yang akan memberikan atensi kepada 200 anak anak yatim dan yatim piatu,” ungkap Sri Wulan.
Dirinya juga memberikan sejumlah alat bantu bagi penyandang disabilitas, serta mesin jahit untuk mendorong para disabilitas memiliki jiwa kewirausahaan.
“Nanti kita juga akan memberikan alat bantu untuk disabilitas sebanyak 15 orang. Kursi roda 9, handphone E, krek tangan 2, kasur untuk yang aktivitasnya di tempat tidur 1, dan kita akan memberikan kewirausahaan untuk disabilitas 15 orang, mesin jahit masing-masing 1,” terangnya.
Dirinya menyampaikan, tahun 2021 diharapkan merupakan tahun yang menjadi momok refleksi serta cerminan untuk terus meningkatkan percepatan bantuan sosial di tahun ini
FGD dilakukan agar percepatan bantuan sosial di tahun 2022 ini dapat berjalan lancar, serta menjadi bahan evaluasi apabila terdapat program yang dirasa kurang maksimal. (*)