“Paling cepat di perubahan, kita upayakan,” ungkapnya.
Menurut Gus Hanies, penyebab jalan longsor karena adanya pendangkalan dan penyempitan sungai disebelah jalan.
Pemkab Rembang pun telah mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana untuk mendapat izin menormalisasi sungai terusan dari Waduk Randugunting sekitar 14 kilometer.
“Semoga segera turun izin dan kita bisa normalisasi,” harapnya.
Kepala Desa (Kades) Maguan, Joko Saiful Ampri menjelaskan, tanah longsor terjadi pada hari Kamis pukul 16.30 WIB.
“Rabu malamnya jalan sudah terjadi retakan, kamisnya ada pergerakan tanah longsor itu, ” ujar Saiful.
Setelah longsor, Pemerintah Desa, Kemacatan, Koramil dan Polsek melakukan blokade di ruas jalan yang mengalami longsor. Sementara, truk bermuatan besar dilarang melintas dan untuk mobil pribadi masih bisa melalui jalan tersebut. (*)