Pati, Mitrapost.com – Menjelang bulan suci ramadan tahun ini, cadangan beras Bulog Kabupaten Pati masih mencapai 8.000 ton.
Stok tersebut dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat di Pati menjelang bulan ramadan.
Yonas Haryadi Kurniawan selaku Kepala Bulog Kabupaten Pati mengatakan, stok beras di Bulog tidak pernah kurang, apalagi menjelang bulan Ramadan. Terdapat 6 gudang Bulog se-Karisidenan Pati, dengan total beras sekitar 8.000 ton, yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai 8 bulan kedepan.
“Saya rasa untuk stok yang tersedia di 6 gudang Bulog kurang lebih 8.000 ton ini, mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar 8 bulan kedepan mas,” ucap Yonas kepada mitrapost.com saat ditemui langsung di kantornya.
“Dengan asumsi, masyarakat akan mengkonsumsi sekitar 1 ton per bulan, maka 8 ton beras ini mampu memenuhi kebutuhan selama 8 bulan,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, untuk harga jual beras dari Bulog, akan disesuaikan dengan harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta dipastikan tidak akan mengalami kenaikan.
“Untuk masalah harga jual pastinya sesuai yang ditetapkan oleh Kemendag mas, kita pasti menjual dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp8.300 untuk kemasan 50Kg di depan pintu Bulog, ” ujarnya.
Ia menjelaskan, harga tersebut akan berbeda jika sudah didistribusikan ke pasar-pasar, dengan kemasan 5kg, 10kg, dan seterusnya.
“Harga tersebut akan berbeda jika sudah masuk dan pendistribusian ke pasar mas, karena harus ada biaya kirim, biaya pengemasan ulang untuk berat 5kg dan yang lainnya,” tandas Yonas. (*)