Doni Salmanan Disebut Kalah Main Kripto, Menang Tipu Orang

Mitrapost.com – Tersangka tindak pidana pencucian uang, Doni Salmanan disebut selalu kalah jika bermain kripto namun menang jika menipu orang.

Diketahui, baru-baru ini polisi menemukan aset kripto milik Doni Salmanan. Dalam hal ini, polisi menyebut bahwa Doni Salmanan selalu kalah saat trading.

“Iya, dia trading. Tapi kayaknya sih saya lihat kalah mulu, beneran kalah. Kalau trading beneran kalah,” tutur Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol dikutip dari Detik News, pada Rabu (23/3/2022).

“kalau nipu orang, menang dia,” tambah Reinhard.

Reinhard mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan Rp 500 juta pada aset kripto, dan saat ini telah disita.

“Sudah kita sita, ada tinggal Rp 500 juta, sudah kita sita. Tapi trading kripto dia, pemain, beli-jual, beli-jual dari itunya si kalah, cuma sisa Rp 500 juta,” kata Reinhard.

Baca Juga :   Pemeriksaan Mayat Wanita di Pangkalpinang, Polisi: Ada Tanda Kekerasan

Perlu diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka dalam kasus penipuan platform Qoutex dan terlibat dalam tindak pidana pencucian uang.
sejumlah aset pun sudah disita oleh Bareskrim Polri.
“Iya (disita di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat),” kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol sambil melampirkan foto mobil Porsche Doni disita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati