Pati, Mitrapost.com – Berdasarkan kalender masehi, awal bulan ramadan akan jatuh pada Minggu (3/4/2022) mendatang. Untuk memastikan hal tersebut, Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Pati Akan mengadakan sidang isbat pada 1 April 2022 mendatang.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati, Abdul Hamid mengatakan, Sidang isbat tahun ini akan menggunakan dua metode yakni hisab dan rukyat.
Sederhananya, rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal dengan mata telanjang atau alat bantu optik. Pengamatan dilakukan tepat setelah Matahari terbenam.
Sementara hisab adalah metode perhitungan hilal secara matematis dan astronomis. Dua metode itu merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 2 tahun 2004.
“Seperti biasa akan ada tim rukyat dari BHRD (Badan Hisab dan Rukyah Daerah) Kab Pati. Pada 29 sya’ban atau 1 April,” ungkap Abdul Hamid saat ditemui di kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Pati kemarin.
Namun, metode rukyat hilal adalah yang diutamakan adalah digunakan oleh pemerintah. Jika hilal tidak tampak pada saat dipantau, maka bulan Sya’ban akan digenapkan menjadi 30 hari dan petugas wajib melakukan pengamatan ulang.