Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati, Tri Haryumi menyampaikan bahwa penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus selesai 100 persen sampai akhir bulan Maret tahun 2022.
Ia menyebut setidaknya masih ada sebanyak 3673 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berstatus aktif belum menerima BPNT.
“Yang jelas sampai akhir bulan ini harus tersalurkan semua, menurut data kami ada 3673 yang belum tersalurkan,” katanya saat ditemui tim Mitrapost.com belum lama ini
Pihaknya menyampaikan beberapa penyebab belum tersalurkan bantuan tersebut karena beberapa faktor. Diantaranya mungkin karena KPM yang menerima belum menerima undangan pengambilan.
“Ini terjadi karena mungkin banyak faktor. Misalkan mereka saat penerima undangan penyaluran tidak bisa menghadiri. Atau justru mereka belum menerima dan tidak tahu harus kemana,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa untuk saat ini penyaluran sudah mencapai 97,65 persen dari total seluruh KPM se-Kabupaten Pati berjumlah 127.639 Kartu Keluarga (KK).
Ia juga memaparkan bahwa berdasarkan data yang sudah masuk terdapat juga KPM yang gagal dalam pencarian yakni sejumlah 961 KK.
Menurutnya penyebabnya mungkin karena yang menerima sudah meninggal dunia atau pindah domisili dan mungkin karena belum terverifikasi di data onlinenya.
“Kita sudah di angka 97.65 persen, tapi juga ada yang statusnya gagal bayar. Faktor penyebabnya biasanya meninggal dunia atau pindah tempat. Caranya perangkat desa bisa lakukan verifikasi ulang, termasuk juga jika memang statusnya belum aktif pemerintah desa harus aktif untuk daftar ulang,” pungkasnya. (*)