Mitrapost.com – Nabi Nuh AS merupakan nabi yang dikategorikan ulul azmi sebab kesabarannya. Diketahui, Nabi Nuh AS telah berdakwah selama 950 tahun.
Sering kali, ia menerima cemooh dari kaum yang mendustakannya.
Allah SWT telah berfirman dalam Q.S Ali ‘Imran ayat 33 – 34 sebagai berikut,
۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحًا وَءَالَ إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab-latin: innallāhaṣṭafā ādama wa nụḥaw wa āla ibrāhīma wa āla ‘imrāna ‘alal-‘ālamīn
Artinya: “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),” (Q.S Ali ‘Imran: 33)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Arab-latin: żurriyyatam ba’ḍuhā mim ba’ḍ, wallāhu samī’un ‘alīm
Artinya: “(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Ali Imran:34)
Ayat tersebut menunjukkan kepada kita semua untuk senantiasa meneladani kisah Nabi Nuh AS. Seperti yang diketahui, Nabi Nuh terkenal dengan keikhlasannya, ketekunan, dan kesabarannya.